Robot Menjadi Ancaman Persaingan Kerja
Saat ini dunia modern terus bergerak semakin maju dan persaingan menjadi semakin ketat. Persaingan tidak lagi melibatkan manusia, tetapi sudah melibatkan mesin atau robot.
Oleh karena, menurut Ketua Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO), Dr. Wegig Pratama, M.Pd, segenap lulusan dituntut untuk bisa adaptif, kreatif dan tidak berhenti mengasah keterampilannya serta bekerja lebih tekun dan lebih berdedikasi.
”Hanya dengan cara seperti itu, posisi manusia menjadi tak bisa digantikan oleh mesin dan robot,” ujar Dr Wegig Pratama pada saat memwisuda 155 sarjana STIMARYO di kampus setempat, Sabtu, 30 September 2023.
Wisudawan yang meraih prestasi tertinggi, yaitu Salmiya Nur Alfathia Artanti dari Prodi Transportasi (S1) dengan predikat Summa Cumlaude IPK 4.00. Kemudian Aulia Maemuna dari Prodi Manajemen Transportasi Laut (D3) dengan predikat Cumlaude IPK 3.95,
Selanjutnya Bambang Irawan dari Prodi Permesinan Kapal (D3) dengan predikat Cumlaude IPK 3.63 dan Silvia Rachmawati dari Prodi Studi Nautika (D3) dengan predikat Cumlaude IPK 3.84.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Departemen Perhubungan Laut, Dr. Hartanto, M.H., M.Mar.E dan keluarga wisudawan. Upacara wisudawan juga dihibur kesenian oleh para taruna perguruan tinggi setempat.
Oleh karena itu, lanjut Wegig, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya, mengakomodasi kurikulum kampus merdeka yang linier dengan kebutuhan dunia kerja.
Selanjutnya, menyiapkan lulusan yang berkarakter sesuai kebutuhan dunia kerja. Terakhir, mewakili seluruh sivitas akademika Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para orang tua dan keluarga wisudawan, dosen, para tenaga kependidikan dan seluruh para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif lewat berbagai kontribusinya masing-masing.
Sementara Direktur Perkapalan dan Kepelautan Departemen Perhubungan Laut Dr. Hartanto, M.H., M.Mar.E dalam amanatnya menyampaikan, lulusan STIMARYO harus dipersiapkan agar mempunnyai daya saing baik secara nasional maupun internasional.
Sehari sebelumnya, STIMARYO menggelar acara Pembinaan Etika Profesi Persiapan Memasuki Dunia Kerja. Acara ini diselenggarakan untk memberi insight kepada para calon wisudawan agar mereka siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja ke depannya.
Dalam acara pembinaan etika profesi ini, STIMARYO mengundang beberapa pimpinan perusahaan bidang kemaritiman di antaranya Dr. © Saptana Tri Prasetiawan (Kepala Cabang PT. Karana Line dan Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association).
Said Dedi Candra, S.E., M.M., (Manajer Operasional Terminal Peti Kemas Perawang, Riau dan Abednego Budi Susilo, M.Mar.Eng (Chief Engineer kapal Bulk carrier) yang memaparkan tentang etika profesi di pelabuhan dan kapal. (Rangga Permana).*
Sumber : SMOL.ID