Yos Abed, Pernah Mengalami Peristiwa Tsunami Aceh 2004
Yogyakarta – Bernama lengkap Abednego Budi Susilo, M.Mar.Eng. adalah seorang Alumni angkatan 92 jurusan Tehnik. Saat diwawancarai Han Fratama, beliau bercerita “masuk AMY (Akademi Maritim Yogyakarta) berawal dari mendengarkan iklan penerimaan Taruna baru di radio dan keinginnannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di bidang Tehnik dan Permesinan.
Mulai merintis karier di Kapal sejak menjadi Cadet selama 14 bulan, kemudian termotivasi dan memantapkan pilihannya untuk berkarier di laut semaksimal mungkin kemudiaan setelah lulus dari AMY dengan ijasah ATT-III, sambil berproses kerja dikapal lalu melanjutkan sekolah Diklat Pelaut Ahli Tehnik Tingkat-II hingga meningkatkan kompetensi kepelautannya sampai Ahli Tehnik Tingkat-I.
Saat ini, Yos Abed yang berasal dari Klaten adalah salah satu Alumni AMY yang bergelar Master Marine Engineer, dan bekerja di Tristar Courage.
Selama berkarir di Kapal, Yos Abed menceritakan pengalaman yang paling berkesan yang pernah dialaminya yaitu:
“Pada waktu bekerja di perusahaan kayu lapis, Kapal yang diawakinya tenggelam di laut Banda dan hanya selama 20 menit kapal tersebut langsung hilang. Namun berkat kuasa Tuhan ujarnya, semua crew berhasil menaiki sekoci dan selanjutnya diproses evakuasi sehingga akhirnya semua crew bisa selamat.
Yang kedua, pada saat peristiwa tsunami di Aceh pada tahun 2004, Yos Abed membawa kapal kecil berbendera Singapore sedang mengangkut muatan batu bara dan tiba tiba diperjalanan dihantam gelombang tsunami. Kapal beserta semua crew pada saat itu berhasil selamat tetapi muatannya tidak selamat”, ujarnya sambil mengenang peristiwa tragis tersebut.
Melalui Humas/Markom IKAMY, Yos Abed sempat menitipkan beberapa pesan kepada para Alumni IKAMY dimanapun berada yaitu yang pertama untuk tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan kerja, contohnya pada saat sedang berkerja di atas kapal harus menggunakan Alat Pelindung Diri atau PPE.
Kemudian mengenai masa depan dan karir pekerjaan yang juga harus direncanakan dan dipersiapkan dari awal, misalnya apakah mau bekerja di atas Kapal terus atau hanya untuk mengumpulkan modal untuk membuka usaha atau barkarir di darat menjadai PNS, Bea Cukai, Kesyahbandaran, di Perhubungan dan lain lain, pungkasnya.
Beliau juga berpesan hal penting lainnya yaitu mengenai manajemen ekonomi Rumah Tangga, harus bisa mengatur keuangan dan pengeluaran dengan baik dengan planning jangka panjang dan jangka pendek yang jelas, misalnya membelikan aset atau menyalurkan hobi yang menghasilkan “cuan” seperti berternak dan hobi hobi lainnya.
Terakhir, Yos Abed berpesan kepada para Pelaut IKAMY, bahwa jangan berhenti dan puas di ijazah ANT-III dan ATT-III saja pada saat lulus AMY. Tetapi harus berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Class II hingga Class I supaya lebih tenang untuk meneruskan sisa sisa perjuangan menapak masa depan dan berkarier di laut.
Untuk membunuh rasa jenuh selama kapal berlayar ataupun sambil menunggu waktu sandar di anchorage, beliau melakukan kegiatan olah raga dengan alat olah raga yang disediakan oleh perusahaan yaitu, treadmill, sepeda statis, pingpong, ngegym. disamping itu Yos Abed yang mempunyai akun TikTok juga sering post aktivitas selama dikapal, pungkas beliau yang juga hobi menyanyi. (HF/2005A)
purwanto
24/11/2023 @ 7:31 PM
selamat rakernas ke 5 IKAMY
Nofi Perdana Putra
28/11/2023 @ 3:16 PM
Terima kasih saran dan petuah nya yos abed..
Semoga selalu dalam lindungan Nya..