Cara Mengetahui Kapasitas Apung Floating Dock
Oleh: Ir Sjaifuddin Thahir Msc
BATAM : Pada artikel kali ini akan dibahas tentang cara mengetahui kapasitas apung floating dock atau dok apung.
Floating dock adalah fasilitas galangan kapal yang digunakan dengan cara mengapungkan ponton. Di sini bisa dilihat kemampuan ponton mampu mencapai kapasitas berapa ton.
Di floating dock ada bagian yang namanya floating dry dock. Di dalamnya ada suata area yang digunakan untuk menaikkan kapal. Biasanya dikenal dengan sebutan daerah untuk menaikkan kapal.
Biasanya ditempatkan gear block, pada kiri dan kanan ditempatkan stop block, dan ini tidak ada beban sehingga draft akan ketahuan, nantinya draft yang tanpa beban dapat diketahui.
Dengan catatan semua aliran air yang ada di setiap tangki dikuras habis, tidak boleh menggunakan pompa portable atau harus mengunakan pompa floating dock.
Jika sudah mengetahui berapa ketinggian air di dalam tangki, kemudian tanpa beban bisa didapat berapa draft minimum. Artinya jika sudah mengetahui draft ini, berarti dispalcement floating dock bisa diketahui dan ini merupakan berat dari floating dock.
Kemudian bila diberi beban 5.000 ton dan ternyata draftnya meningkat. Jadi ada perbedaan draft, khusus floating ini freeboard minimum 12 inci atau sekitar 30 cm.
Bila diberi beban terus menerus, maka beban maksimum yang ada dalam floating ini disebut dengan kapasitas angkut atau angkat floating dock.
Kapasitas apung floating dock dihitung dengan mengurangkan displacement floating dock pada draft minumum dari displacement floating dock pada draft operasi.
Draft minimum diukur setelah memompa air balas sebanyak mungkin keluar dari tangki balas, dengan menggunakan pompa balas utama.
Pompa pengurasan portable tidak boleh digunakan untuk membuang sisa air balas yang tidak dapat dibuang oleh sistem balas utama floating dock.
Draft operasi dihitung dengan mengurangkan freeboard yang beroperasi dari kedalaman ponton di lokasi pengukuran freeboard.
Freeboard operasi yang digunakan harus minimal ukuran 12 inci. (*)
