Besaran Biaya Perkapalan
Oleh : Ir. Sjaifuddin Thahir, MSc. Pendiri PRAMARIN
BATAM – Dalam biaya perkapalan, ada beberapa komponen yang harus menjadi perhatian. Komponen tersebut, terdiri dari sejumlah biaya, antara lain:
1. Komponen biaya bahan bakar kapal.
Perhitungan biaya di antaranya konsumsi bahan bakar, harga bahan bakar, efisiensi mesin, rute perjalanan, berat muatan, pengelolaan bahan bakar, serta regulasi emisi.
Biaya bahan bakar merupakan biaya yang sangat mahal, bisa 40 persen sampai 70 persen dari biaya kapal.
2. Komponen biaya awak kapal.
Biaya ini terbagi menjadi gaji awak kapal, tunjangan, pembayaran ekstra, biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan, biaya pensiun, biaya perjalanan, biaya pelatihan, biaya rekrutmen, biaya perawatan kesehatan dan kesejahteraan.
Awak kapal tidak mengeluarkan biaya pribadi. Saat ini gajinya awak kapal yang ada di Indonesia sesuai aturan MLC 2006.
3. Komponen biaya biaya pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Biaya ini terbagi menjadi perawatan rutin, perbaikan mesin, perbaikan struktural, penggantian bagian kapal pengecatan dan pelapisan lambung kapal, pengedokan kapal, inspeksi dan sertifikasi, peralatan keselamatan kapal, tenaga kerja pemeliharaan dan perbaikan kapal.
4. Komponen biaya asuransi kapal yang terdiri dari premi asuransi, tingkat premi asuransi, deductible asuransi, jenis asuransi, jangka waktu asuransi, biaya penambahan perlindungan kapal tambahan, biaya asuransi kapal terkait lokasi geografis kapal, biaya pemeliharaan catatan keamanan dan keselamatan, serta klaim sebelumnya.
Asuransi di Indonesia hanya mampu mengatasi 10%, namun yang 90% masih dicover oleh pihak luar yang berasal dari London.
5. Komponen biaya pelabuhan.
6. Komponen biaya depresiasi kapal.
7. Komponen biaya overhead kapal. (*)